![]() |
repo inet |
Kidung adalah sastra
kuno Indonesia warisan dari Jawa. Embrio dari puisi. Sastra ini digunakan
sebagai perantara untuk berdoa kepada Tuhan Tan
Kena Kinaya Ngapa (tidak bisa diperumpamakan).
Menurut KBBI V, kidung
berarti nyanyian, lagu (syair yang
dinyanyikan) dan puisi.
Pada zaman Wali Songo, terutama
oleh Sunan Kalijaga kidung makin lestari. Namun fungsi kidung sebagai
pembelajaran ketauhidan atas akulturasi budaya Jawa dan agama Islam. Sehingga kidung
sarat akan spiritualitas dan mistis yang elegan.
Salah satu kidung yang
belakangan mulai dibicarakan, menjadi suara belakang dari kutipan sasta, adalah
Kidung Wahyu Kolosebo.
RUMEKSO INGSUN LAKU
NISTO NGOYO WORO
Kujaga diriku dari
berbuat nista melantur sesuka hati
KELAWAN MEKAK HOWO,
HOWO KANG DUR ANGKORO
Degan mengendalikan
hawa, hawa yang diliputi angkara
SENAJAN SETAN
GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO
Walaupun setan gentayangan,
selalu mengganggu (membisikkan keburukan)
HINGGO PUPUSING ZAMAN
Hingga akhir zaman
-
HAMETEG INGSUN, NYIREP
GENI WISO MURKO
Sekuat tenaga diriku,
memadamkan api, bisa (racun), murka
MEPER HARDANING PONCO,
SABEN ULESING NETRO
Menghilangkan perkara
lima, setiap dilihat mata
LINAMBARAN SIH
KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN
Dilandasi belas kasih,
Sang Pemberi Kemuliaan
SANG HYANG JATI
PENGERAN
Sang Tuhan Sejati
-
JIWANGGO KALBU SAMUDRO
PEPUNTONING LAKU
Bertahta di kalbu
samudra pemandu laku
TUMUJU DATENG GUSTI
DZAT KANGA AMURBO DUMADI
Menuju Tuhan zat yang
tidak ada asalnya
MANUNGGALING KAWULO
GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI
Bersatunya abdi dan
Tuhannya, kemantaban hati akan terwujud
MUKTI INGSUN TANPO
PIRANTI
Kejayaan diriku tanpa alat
(syarat)
-
SUMEBYAR ING SUKMO MADU
SARINING PERWITO
Mekar di sukma madu
sarinya perwita
MANEKO WARNO PRODO
MBANGUN PROJO SAMPURNO
Beraneka warna perada
membangun diri sempurna
SENGKOLO TIDO MUKSO
KOLOBENDU NYOTO SIRNO
Kesialan pasti lenyap
malapetaka nyata sirna
TYASING ROSO MARDIKO
Timbullah rasa merdeka
-
MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO
KALIMOSODO
Semoga karena ucapan
kalimat syahadat
YEKTI DADI MUSTIKO SAK
JRONING JIWO ROGO
Benar-benar jadi
mustika di dalam jiwa
BEJO MULYO WASKITO
DIGDOYO BOWO LEKSONO
Keberuntungan,
kemuliaan, kewaskitaan, kesaktian, serta kewibawaan
BYAR MANJING SIGRO SIGRO
Tiba-tiba terwujud begitu
saja
-
AMPUH SEPUH WUTUH TAN
KENO ISO PANELUH
Ampuh, sepuh, utuh,
tidak bisa diteluh
GAGAH BUNGAH SUMRINGAH
NDADAR ING WAYAH WAYAH
Gagah riang gembira
merekah di setiap waktu
SATRIO TOTO SEMBODO
WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO
Satria tata sembada
wiratama tampak seribu bintang
KETAMAN WAHYU KOLOSEBO
Dianugerahi wahyu
ketika menghadapNya
-
MEMUJI INGSUN KANTI
SUWITO LINUHUNG
Aku memuji menghadap
Maha Tinggi
SEGORO GONDO ARUM SWUH
REP DUPO KUMELUN
Samudra aroma harum
seperti asap dupa berarak
GINULAH NIAT INGSUN
HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR
Diakibatkan niatku
mengidung tutur yang luhur
TITAHING SANG HYANG
AGUNG
Titahnya Sang Maha
Agung
-
REMBESING TRESNO TONDO
LUHING NITRO ROSO
Rembesan kasih tanda
tinggi mata rasa
ROSO RASANING ATI KADYO
TIRTO KANG SUCI
Rasa perasaan hati
ibarat air yang suci
KAWISTORO JOPO MONTRO
KONDANG DADI PEPADANG
Diwujudkan membaca
mantra/doa kondang jadi penerang
PALILAHING SANG HYANG
WENANG
Dengan izin Sang Maha
Kuasa
-
NOWO DEWO JAWOTO
TALISANTIKO BAWONO
Sembilan wewujudan dewa
tali kekuatan semesta
PRASIDO SIDIKORO ING
SASONO ASMORO LOYO
Abadi memuja di taman
surga
SRI NARENDRO KOLOSEBO
WINISUDO ING GEGONO
Sang Raja Kolosebo
diwisuda di angkasa
DATAN GINGSIR SEWU SEWU
WARSO
Tidak akan lengser beribu
tahun
//
Nb: jika terdapat
pembenaran atas lirik dan terjemahan di atas, silakan tulis di kolom komentar.
1 Comments
Merinding lirik dan makna kidung wahyu kolosebo ini. Salam dari sinyalalam
ReplyDeleteJangan sampai tidak tau
Sungguh luar Biasa Di antara Keajaiban dan Keutamaan Istighfar